PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) bidang pengoperasian terminal nonpetikemas, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat budaya perusahaan sekaligus meningkatkan kualitas kepemimpinan di lingkungan kerja. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan BREATH (Balancing, Resilience, Energy, and Health) Session seri ke-23 yang mengangkat tema “Felt Leadership: When Leadership is Felt”.
Kegiatan yang berlangsung secara virtual pada Senin (22/9) ini diikuti oleh seluruh insan Pelindo Multi Termibal dari berbagai unit dan wilayah operasional. Sesi kali ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, serta Praktisi dan Akademisi Nasional, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd.
Dalam paparannya, Edi Priyanto menjelaskan bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang strategi atau wewenang, melainkan bagian dari upaya membangun budaya organisasi yang sehat. “Leadership bukan hanya gaya kepemimpinan, tapi strategi untuk membangun hubungan erat antara pemimpin dan timnya. Kehadiran pemimpin yang dirasakan nyata akan meningkatkan kepercayaan, menyentuh hati, menggerakkan tim, dan memberikan harapan,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat, bersih, dan kontekstual dalam mendukung budaya perusahaan yang berorientasi pada transformasi. “Kita sebenarnya butuh bukan hanya sekadar budaya bersih perusahaan, tapi strong leadership yang bersih. Pemimpin sejati adalah mereka yang mampu mempercepat pencapaian tujuan organisasi dengan melakukan pemetaan kemampuan tim, serta membangun empati dan komunikasi yang efektif,” jelasnya.
Melalui program BREATH Session yang telah menjadi agenda rutin, perusahaan berkomitmen untuk menghadirkan ruang pembelajaran berkelanjutan. Inisiatif ini tidak hanya menumbuhkan semangat kolaborasi dan inovasi, tetapi juga memperkuat budaya perusahaan yang berfokus pada integritas, profesionalisme, dan kepemimpinan yang memberi dampak nyata.