Detik Finance | Jakarta - Empat BUMN pelabuhan yakni PT Pelindo I-IV resmi digabung pada Oktober 2021 yang lalu. Lalu bagaimana perkembangan perusahaan setelah merger tersebut?
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang menjadi menjadi perusahaan penggabungan mengakui menghadapi tantangan transformasi dan standarisasi pelabuhan pasca merger. Tentu perlu didukung desain manajemen perubahan yang terstruktur dan melibatkan seluruh insan dalam organisasi.Salah satunya dilakukan oleh Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT). Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto menjelaskan setelah penggabungan perusahaan harus melayani seluruh rantai logistik di Indonesia.
"Pasca merger perusahaan, Pelindo saat ini melayani end-to-end business dalam rantai logistik dan mengubah bisnis logistik di Indonesia menjadi lean business model yang meliputi: strategic control lebih baik, standarisasi end-to-end operations, alokasi dana yang optimal, standarisasi program pengembangan SDM dan sistem teknologi informasi yang terintegrasi," jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (18/6/2023).
Dia mengakui merger telah mengubah bisnis logistik di Indonesia menjadi lean business model. Peran penting Tim Change Management pun sangat dibutuhkan manajemen dalam rangka memastikan kesuksesan perubahan pada organisasi.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6779389/4-bumn-pelabuhan-dimerger-bagaimana-kabarnya-saat-ini