MENUJU PELABUHAN YANG LEBIH MODERN DAN TERINTEGRASI, SPMT LAKSANAKAN GO LIVE TRANSFORMASI DI TERMINAL MALAHAYATI

PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) telah melaksanakan Go Live Transformasi Standardisasi & Sistemisasi Terminal Non-Petikemas Branch Malahayati, pada Sabtu, 29 Juni 2024. Sebelum Go Live, sosialisasi kepada para pengguna jasa telah dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Juni 2024.

Dalam era globalisasi dan digitalisasi, sektor logistik memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian. Salah satu aspek krusial dalam sektor ini adalah efisiensi operasional terminal non-petikemas yang menangani berbagai jenis kargo selain kontainer, seperti curah cair, curah kering, dan kargo umum.

Transformasi ini juga menandai dimulainya penggunaan aplikasi PTOS-M di Branch Malahayati untuk pelayanan bongkar muat non-petikemas. Seluruh pekerja bidang operasional telah mendapatkan pelatihan terkait penggunaan aplikasi ini. Selain itu, integrasi aplikasi PTOS-M dengan aplikasi PHINNISI yang melayani jasa maritim di Branch Malahayati juga telah dilakukan.

VP Komunikasi Korporasi dan Protokoler SPMT, Farid Chairmawan menerangkan, pelaksanaan transformasi ini melibatkan enam pilar utama yaitu Proses, Teknologi, Suprastruktur, Infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM), dan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

"Dengan standardisasi, setiap proses di terminal menjadi lebih terstruktur, mengurangi waktu tunggu dan biaya operasional. Sistemisasi melalui PTOS-M mendukung proses ini dengan teknologi otomatisasi dan manajemen data yang canggih. Selain itu Standar operasi yang diterapkan dengan ketat dapat mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan pekerja serta barang yang diangkut," terang Farid.

PTOS-M memungkinkan pelacakan kargo secara real-time, memberikan visibilitas yang jelas tentang lokasi dan status kargo kepada pengguna jasa dan pihak terkait sehingga memudahkan pengawasan dan audit, dan sisi lain terminal yang efisien dan aman akan lebih menarik bagi pengguna jasa, meningkatkan reputasi dan daya saing di pasar global.

"Dengan transformasi ini, diharapkan kinerja Branch Malahayati dapat semakin meningkat, sambil tetap menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan pelabuhan," tambah Farid.

Pelaksanaan Go Live ini diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Branch Manager Malahayati dan SVP Pengelolaan Operasi,  juga ditandai dengan doa bersama yang dihadiri oleh pemuka agama, perwakilan anak yatim, serta perwakilan dari SPJM.

"Go Live Transformasi Standardisasi & Sistemisasi Terminal Non-Petikemas adalah langkah strategis yang penting untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing terminal. Selain Branch Malahayati, SPMT juga akan melakukan Go Live Transformasi Standardisasi & Sistemisasi Terminal Non-Petikemas di Branch Lhokseumawe pada Juli mendatang, sekaligus juga melaksanakan serah operasi beberapa terminal dari Pelindo kepada SPMT. Transformasi ini tidak hanya menguntungkan secara operasional tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih luas," pungkas Farid.*