Mudik Gratis 2025, Pelindo Ingatkan Sopir Utamakan Keselamatan

Media Indonesia - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat pada Lebaran 2025. Dalam program kali ini, keselamatan penumpang menjadi salah satu perhatian utama.



"Saya berpesan kepada kawan-kawan driver, tolong jaga keselamatan. Membawa penumpang banyak, tanggungjawabnya besar," ungkap Edi Priyanto, Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) sebelum melepas Mudik Gratis 2025 dari halaman Kantor Pelindo di Jalan Krakatau, Kota Medan, Rabu (26/3).


Menurut dia, para pengemudi telah menjalani serangkaian tes, termasuk tes kesehatan dan narkoba, dan dinyatakan memenuhi persyaratan. Tinggal bagaimana para pengemudi harus selalu mengutamakan keselamatan dan tidak terpancing emosi selama perjalanan.


Selain itu, dia juga memastikan bahwa seluruh armada yang digunakan dalam program mudik gratis telah diperiksa secara menyeluruh. Bus-bus yang diberangkatkan dalam kondisi prima agar perjalanan dapat berlangsung tanpa kendala teknis.


Program mudik gratis BUMN tahun ini tercatat menargetkan sekitar 100.000 pemudik dengan melibatkan 78 perusahaan BUMN. Moda transportasi yang disediakan mencakup 1.360 unit bus untuk 67.000 pemudik, 90 rangkaian kereta api untuk 28.000 pemudik, dan 26 kapal laut yang mampu menampung 5.000 pemudik.


Pelindo menyediakan hingga 8.000 kursi bus mudik gratis sebagai bagian dari program tersebut. Keberangkatan pemudik difasilitasi dari empat kota besar, yakni Medan, Jakarta, Surabaya dan Makassar.


SPMT sendiri dipercaya memfasilitasi keberangkatan para pemudik dari Kota Medan. Dengan tujuan Kota Banda Aceh, Pekanbaru dan Kota Padang.


Adapun Rute Medan-Padang merupakan tambahan terbaru dalam program mudik gratis Pelindo tahun ini. Dari Kota Medan, SPMT memberangkatkan 200 pemudik dengan lima armada bus.


"Para pemudik juga difasilitasi untuk perjalanan kembali dari kampung halaman ke kota asal," ujar Edi.


Teguh, 35, salah satu sopir bus, mengatakan dirinya telah berpengalaman selama tiga tahun mengemudikan bus antarprovinsi. Dia menyatakan kesiapannya mengemudikan bus untuk program ini.


Dia memastikan dirinya dalam kondisi prima dan bus yang akan dikemudikannya juga dalam keadaan baik. Dia menyadari membawa pemudik dalam program ini merupakan tanggungjawab besar sehingga berjanji akan terus berupaya mengutamakan keselamatan.


Sementara itu, Desi, 20 tahun, pemudik tujuan Padang, mengetahui informasi program mudik gratis ini dari akun Instagram Pelindo. Awalnya, dia merasa pesimis bisa mendapatkan tiket karena tingginya minat masyarakat.


Namun, akhirnya Desi berhasil memperoleh dua tiket, satu untuk dirinya dan satu lagi untuk ayahnya. Dengan begitu mereka dapat pulang bersama ke kampung halaman.


Dia merasa sangat terbantu dengan program ini mengingat biaya perjalanan yang cukup tinggi jika menggunakan moda transportasi lain.


Mudik gratis ini tercatat merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo untuk masyarakat. Sejak tahun-tahun sebelumnya, Pelindo secara konsisten menyediakan fasilitas mudik gratis.


Pada 2023, misalnya, Pelindo memfasilitasi 3.650 peserta dengan 73 unit bus. Kemudian pada 2024, kuota ditingkatkan menjadi 7.500 peserta.


Tahun ini, Pelindo kembali meningkatkan kuota menjadi 8.000 kursi. Edi Priyanto berharap program ini terus berkembang agar lebih banyak masyarakat yang bisa terbantu. Dia juga mendoakan agar seluruh pemudik yang diberangkatkan dapat selamat sampai tujuan dan kembali dalam keadaan sehat.



Adapun lendaftaran program mudik gratis Pelindo tahun ini dilakukan secara daring melalui situs web resmi. Saat mendaftar, masyarakat diharuskan mengisi data dengan benar, sesuai KTP, dan memahami syarat serta ketentuan yang berlaku.


Selain itu, Pelindo juga menyediakan berbagai kanal informasi melalui media sosial dan website agar masyarakat mudah mendapatkan informasi terkait program ini. Dengan adanya program mudik gratis ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran bersama keluarga dengan aman dan nyaman.


PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) merupakan anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang berfokus pada pengelolaan terminal non-petikemas di berbagai pelabuhan di Indonesia. Perusahaan ini bertanggung jawab atas layanan bongkar muat barang, seperti curah cair, curah kering, kargo umum dan kendaraan.


SPMT dibentuk sebagai bagian dari restrukturisasi Pelindo pascamerger pada 2021 yang menggabungkan Pelindo I, II, III, dan IV. Penggabungan itu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kepelabuhanan di Indonesia.  (H-1).