Pelabuhan Batang Operasional, Sukses Bongkar Komoditas Pasir Silika KCC Glass Indonesia

BATANG, suaramerdeka.com – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal di KEK Industropolis Batang siap mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas logistik Jawa Tengah.


Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Arif Rusman Yulianto, menuturkan bahwa Pelabuhan Batang sudah operasional. Pihaknya berfokus pada pengoperasian terminal nonpetikemas.



“Kegiatan perdana kami, bongkar muat komoditas pasir silika pada Senin (13/10/2025),” ujar Arif Kamis (16/10/2025).


Pembangunan Terminal Batang tahap pertama, tutur dia mencakup infrastruktur utama berupa causeway sepanjang 350 meter, trestle sepanjang 361 meter, serta dermaga sepanjang 152 meter dengan kedalaman awal –5 m LWS yang secara bertahap akan didalami hingga –10,5 m LWS.


Dermaga mampu disandari kapal hingga 10.000 DWT. Sehingga strategis untuk berbagai jenis kargo industri.


Selain itu, Pelindo menyiapkan lapangan penumpukan seluas ±2 hektare untuk kargo curah kering, curah cair, peti kemas, maupun kargo umum.


Infrastruktur darat juga dilengkapi kantor operasional, sistem mekanikal dan elektrikal, jaringan keamanan terintegrasi, serta pasokan listrik PLN 82,5 kVA yang aktif sejak Juli 2025.


Pada kegiatan perdana, terang Arif, bongkar muat pasir silika menggunakan kapal Barge Bahari 30082.


Komoditas milik PT KCC Glass Indonesia tenant utama KEK Industropolis Batang dibongkar dengan total muatan mencapai 5.200 ton.


“Kegiatan itu menjadi bukti nyata peran Pelindo dalam memperkuat infrastruktur logistik nasional,” katanya.


Pelaksanaan bongkar muat perdana tersebut merupakan langkah penting dalam memastikan kesiapan fasilitas terminal di Pelabuhan Batang untuk mendukung aktivitas industri di kawasan industri tersebut.


Ia berkomitmen menjaga standar pelayanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan, efisiensi, dan kolaborasi.


“Diharapkan, keberadaan terminal itu dapat memperlancar distribusi bahan baku industri serta memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah,” ujar Arif.


Dengan beroperasinya Pelabuhan Batang, Pelindo Multi Terminal mempertegas perannya sebagai simpul logistik strategis yang mendukung perkembangan KITB.


Ke depan, terminal itu diharapkan menjadi hub logistik penting di Jawa Tengah, memperkuat konektivitas maritim, meningkatkan efisiensi rantai pasok, serta menciptakan nilai tambah bagi industri nasional.