Lombokpost - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Lembar, sebagai bagian dari subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di bidang nonpetikemas, kembali menunjukkan perhatian dalam berbagi kebahagiaan sesama di bulan suci Ramadan.
Kegiatan ini melalui program Pelindo Berbagi Ramadan 2025. Dalam program ini, Pelindo Multi Terminal Branch Lembar menyalurkan 150 paket bantuan kepada masyarakat sekitar pelabuhan dan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) sebagai wujud kepedulian perusahaan.
"Adapun paket bantuan yang diberikan meliputi 150 paket sembako, terdiri dari beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya, 50 santunan anak yatim,
sebagai bentuk perhatian kepada anak-anak yatim di sekitar pelabuhan, serta 300 paket takjil, yang dibagikan kepada masyarakat untuk berbuka puasa," kata Branch Manager Pelindo Multi Terminal Branch Lembar Kunto Wibisono.
Ia menyampaikan program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL)
perusahaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Ramadan adalah momen untuk menumbuhkan kepedulian dan semangat berbagi.
"Melalui program Pelindo Berbagi Ramadan 2025, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat serta tenaga kerja di lingkungan pelabuhan, yang memiliki peran penting dalam operasional perusahaan,” katanya.
Selain berbagi paket sembako, Pelindo Multi Terminal Branch Lembar juga mengadakan kegiatan buka puasa bersama atau santunan ke anak yatim yang ada di lingkungan Pelindo
Multi Terminal Branch Lembar guna mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
Dengan terlaksananya Pelindo Berbagi Ramadhan 2025, Perusahaan berharap dapat terus berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat serta memperkuat hubungan baik dengan
lingkungan sekitar pelabuhan.
Salah satu penerima bantuan, Hermansyah, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dan bantuan yang diterima.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pelindo Multi Terminal yang peduli dengan kondisi kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dalam menjalani bulan Ramadan,” katanya. (nur)