Pelindo Multi Terminal Terapkan Transformasi dan
Standarisasi untuk Tingkatkan Pelayanan Non-petikemas
Sebagai bagian dari program Transformasi & Standarisasi di Pelindo
group, PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) sebagai salah satu Subholding PT
Pelindo, yang dalam bisnisnya bergerak pada kepelabuhanan di bidang operasi
terminal multipurpose di Indonesia, seperti curah cair, curah kering, dan kargo
umum ini melakukan Go-Live sistem PTOS-M (Pelindo Terminal Operation System -
Multipurpose) di SPMT Branch Tanjung Emas pada Jumat, 22 Desember 2023.
Go-Live PTOS-M di SPMT Branch Tanjung Emas ini merupakan wujud
implementasi dari inisiatif strategis Pelindo Group dalam Transformasi &
Standarisasi Operasi Pelabuhan yang berpegang pada 6 pilar transformasi yakni
Proses Bisnis, Teknologi, Peralatan, SDM, Infrastruktur, dan HSSE.
Beralih ke sistem PTOS-M ini juga menjadi upaya SPMT untuk meningkatkan
kualitas layanan bagi para pengguna jasa di Branch Tanjung Emas sekaligus juga
merupakan bagian dari program Transformasi & Standarisasi di Pelindo group.
Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Tanjung Emas, Hardianto
mengungkapkan, pascamerger Pelindo, transformasi dan standarisasi pelabuhan
menjadi upaya untuk mewujudkan visi Pelindo untuk memimpin maritim Indonesia.
"SPMT Branch Tanjung Emas melakukan Go Live Sistem PTOS-M hari ini,
yang menjadi bagian dari transformasi dan standarisasi operasional yang
manfaatnya juga dapat dirasakan pengguna jasa sehingga bisa merasakan
pengalaman pelayanan yang sama di pelabuhan manapun,” tutur Hardianto.
SVP Pengelolaan Operasi SPMT Zevy Wandono Diargo menuturkan, Branch
Tanjung Emas ini menjadi terminal ke-25 yang melakukan transformasi dan
standarisasi operasi di lingkungan SPMT.
"Transformasi ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, untuk
terus mengoptimalkan pelabuhan yang dikelola SPMT. Transformasi dan
standarisasi pelabuhan ini difokuskan untuk meningkatkan performa operasional
hingga dapat menurunkan port stay yang kemudian akan berdampak pada penurunan
biaya logistik di Indonesia," ungkap Zevy.
Implementasi keseluruhan pilar-pilar transformasi tersebut, termasuk
peralihan ke sistem PTOS-M ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif,
juga terpenuhinya pelayanan yang maksimal bagi pengguna jasa.
Sekretaris Perusahaan PT Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami
menambahkan, peningkatan layanan operasional ini juga ditandai dengan angka
kinerja operasional PT Pelindo Multi Terminal yang tumbuh positif sampai dengan
bulan November 2023.
"Tercatat hingga November tahun 2023, kinerja PT Pelindo Multi
Terminal mengalami tren positif dengan tumbuhnya angka bongkar muat di
pelabuhan yang kami kelola. Dengan transformasi dan peningkatan pelayanan yang
secara kontinyu terus berlangsung, SPMT berharap tren positif kinerja
perusahaan akan terus berlanjut dan mencapai target yang telah ditetapkan
hingga akhir tahun 2023," terang Fiona.
Selain melaksanakan kegiatan Go-Live sistem PTOS-M, SPMT Branch Tanjung
Emas juga syukuran tumpengan dan santunan Anak Yatim.
Transformasi SPMT Branch Tanjung Emas merupakan bagian dari upaya
Pelindo Multi Terminal untuk terus menghadirkan layanan operasional yang lebih
baik dan meningkatkan kepuasan para pengguna jasa dengan kinerja yang
terstandarisasi di seluruh Indonesia.
Sebelum transformasi di Branch Tanjung Emas, SPMT juga telah melakukan
transformasi di Branch Jamrud Nilam Mirah, Branch Bagendang, Branch Tanjung
Wangi, Branch Makassar, Branch Belawan, dan Branch Gresik.
Selanjutnya, SPMT juga melakukan transformasi operasional di
terminal-terminal lain yang dikelolanya di seluruh Indonesia sehingga tercipta
standarisasi layanan operasional non-petikemas dalam mendukung kinerja Pelindo
Multi Terminal untuk konektivitas Indonesia sesuai dengan visi SPMT yaitu
Indonesia’s Connectivity Champion.
SELESAI