Parepare, Selasa 03/12/ 2024-- PT Pelindo Multi Terminal Branch Parepare melangkah maju dalam transformasi digital dan keamanan pelabuhan melalui implementasi teknologi mutakhir barrier gate dan mesin x-ray di Terminal Penumpang Nusantara.
Sosialisasi yang dilaksanakan pada Selasa (3/12/2024) ini menandai era baru pelayanan transportasi laut yang lebih aman, efisien, dan terdigitalisasi. Kegiatan ini dihadiri oleh tim easybook, KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan), KKP, perwakilan perusahaan pelayaran, dan Polsek KPN menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pelayanan pelabuhan.
BM Pelindo Multi Terminal, Sardi, mengungkapkan bahwa barrier gate bukanlah sekadar alat pembatas, melainkan sistem keamanan canggih yang mampu mengidentifikasi dan mensterilisasi penumpang sebelum memasuki terminal.
"Sistem ini akan merekam data dan jumlah penumpang, sekaligus mendukung penggunaan smart card sebagai akses masuk terminal," jelasnya.
Lebih lanjut, Sardi menekankan bahwa tidak ada lagi proses manual dalam boarding. Penumpang cukup melakukan scan tiket langsung di gate, yang secara otomatis akan memproses kepentingan perjalanannya.
"Kami tidak mengizinkan siapapun masuk ke terminal tanpa melalui proses scanning," tegasnya.
Sementara rencana implementasi mesin x-ray pada 1 Januari 2025 menjadi sorotan penting dalam sosialisasi ini.
Sardi menjelaskan bahwa mesin tersebut khusus digunakan untuk mendeteksi isi dan jenis barang yang akan diangkut kapal secara otomatis. Hal ini menjamin keamanan dan keselamatan selama proses pengangkutan barang.
"Barang yang tidak melalui mesin x-ray akan diarahkan ke jalur khusus yang telah disiapkan petugas untuk proses sortasi," tambahnya.
Dwi Putri Indira, Assistant Operation Head dari PT easybook, merinci alur baru sistem pelayanan. Setiap penumpang harus melewati validasi dengan perusahaan pelayaran sebelum memasuki terminal. Loket di depan gate berfungsi untuk memvalidasi tiket melalui scanning, yang diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dan meningkatkan keamanan.
"Kami sangat menekankan pentingnya integrasi data antara perusahaan pelayaran dengan sistem easybook. Langkah ini bertujuan memastikan setiap penumpang dapat dikenali dan terdata dengan akurat," ujar Dwi.
Wawan, Manajer PT DLU Cabang Parepare, secara terbuka mendukung implementasi barrier gate dan x-ray. "Ini adalah langkah awal untuk mendeteksi barang yang akan berangkat dengan lebih baik," ujarnya.
Meskipun demikian, beberapa pertanyaan kritis diajukan Wawan, seperti kemampuan sistem dalam menangani lonjakan penumpang dan potensi gangguan teknis.
Pihak Pelindo meyakinkan bahwa sistem telah didesain untuk mengatasi berbagai skenario, termasuk meminimalisir waktu tunggu dan menangani kemungkinan gangguan teknis.
Implementasi teknologi ini bukan sekadar modernisasi, melainkan revolusi dalam pelayanan transportasi laut. Dengan barrier gate dan x-ray, Pelindo Multi Terminal Branch Parepare membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima, aman, dan berbasis teknologi.
