Tertibkan Pencatatan Kendaraan dan Truk ODOL, Pelindo Bakal Terapkan Sistem Scan Tiket

JAWAPOS.COM, BALIKPAPAN - Arus kendaraan di Pelabuhan Semayang Balikpapan dipastikan bakal lebih tertib. Sebab Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Balikpapan mulai menerapkan sistem scan tiket kendaraan di pintu masuk terminal atau Gate 1, berlaku efektif 30 September 2025 mendatang.

Menjelang penerapan penuh, SPMT Balikpapan menggelar sosialisasi yang melibatkan seluruh unsur kepelabuhanan, mulai Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) sebagai regulator, operator kapal, asosiasi kepelabuhan, hingga pihak kepolisian.

Sosialisasi ini menjadi langkah penting agar seluruh pihak memahami mekanisme baru sekaligus mengantisipasi potensi kendala di lapangan.

“Dengan sistem ini, seluruh kendaraan dan penumpang tercatat secara otomatis dan rapi. Selama ini pencatatan masih dilakukan manual, bahkan cenderung los dol sehingga rawan terjadi kekeliruan,” jelas Branch Manager SPMT Balikpapan Wahyuddin, Jumat (26/9).

Sistem baru tersebut menggunakan Pelindo Terminal Operating System Car atau PTOS-C, yang khusus dirancang untuk kapal Roll On-Roll Off (RoRo) pengangkut kendaraan. PTOS-C telah terintegrasi dengan sistem e-ticketing milik operator kapal serta portal Integrated Billing System (IBS) PT Pelindo.

Kehadiran sistem ini diyakini mampu meningkatkan kinerja operasional terminal kendaraan dengan monitoring real-time, mempercepat pelaporan, mempermudah akses data serta menghadirkan transparansi pelayanan.

Tak hanya itu, penerapan PTOS-C juga sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam memberantas praktik truk Over Dimension Over Loading (ODOL).

“Terminal dilengkapi portal dengan ketinggian 4,2 meter. Otomatis kendaraan dengan muatan melebihi portal akan ditolak masuk. Ini sekaligus mendukung kebijakan ODOL,” lanjut Wahyuddin.

Meski begitu, ia mengakui ada tantangan tersendiri. Terbatasnya lahan di kawasan Pelabuhan Semayang berpotensi menimbulkan antrean kendaraan, terutama saat semua wajib melakukan scan tiket di Gate 1. Untuk itu, koordinasi dengan operator kapal akan terus ditingkatkan agar alur kendaraan lebih lancar.

“Kami imbau pengguna jasa untuk menyiapkan Job Order sebelum berkegiatan. Begitu juga penumpang kapal RoRo, harap mempersiapkan tiket kendaraan sebelum memasuki Gate terminal agar proses tidak terhambat,” tegasnya.

Dengan dukungan teknologi digital ini, Pelindo berharap pelayanan pelabuhan menjadi lebih efisien, aman dan berstandar tinggi. Kehadiran PTOS-C sekaligus menandai transformasi digital kepelabuhanan yang lebih modern, menjawab kebutuhan mobilitas logistik dan masyarakat di Kalimantan Timur. (*)