Gelar Community of Practices, Pelindo Multi Terminal Edukasi Penyelesaian Permasalahan Hukum

Insan Pelindo Multi Terminal (SPMT) telah melaksanakan kegiatan pertemuan rutin para praktisi yang biasa disebut Community of Practices (CoP) Hukum secara online dengan tema "Penyelesaian Permasalahan Hukum : Melalui Pengadilan atau di Luar Pengadilan" pada hari Senin (3/2) yang diikuti oleh seluruh pekerja di lingkungan Pelindo Group yang berminat untuk berpartisipasi secara online. 


CoP merupakan salah satu bentuk implementasi program knowledge management ataupun manajemen pengetahuan di lingkungan kerja Pelindo.


Melalui kegiatan COP Hukum ini peserta dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan mendalam dari narasumber ahli di bidangnya. Dalam kegiatan COP Hukum tersebut SVP Hukum Pelindo Multi Terminal Daddy Sumartono bertindak sebagai pembicara sedangkan VP Dukungan dan Litigasi Hukum Pelindo Multi Terminal Sabrina Sitompul bertindak sebagai penulis.


Dalam sesi ini, secara spesifik para ahli membahas hal menarik seperti perbedaan mendasar antara penyelesaian sengketa di luar pengadilan dan melalui jalur litigasi, kemudian bagaimana strategi cerdas untuk menyelesaikan konflik hukum, sekaligus bagaimana solusi praktis yang dapat diterapkan dalam kasus nyata.


Dalam dunia hukum yang kompleks, memahami cara penyelesaian di luar pengadilan adalah kunci untuk menjaga hubungan baik, menjaga citra perusahaan dan menghindari biaya yang tidak perlu.


"Program CoP ini pada prinsipnya menjadi pertemuan para ahli di bidang hukum untuk sama-sama belajar dan berbagi pengetahuan yang dimiliki sehingga diharapkan para pekerja dapat meningkatkan pengetahuan yang akan memperkuat kemampuannya dalam menangani permasalahan hukum secara efisien", harapan Daddy Sumartono, SVP Hukum Pelindo Multi Terminal sekaligus sebagai narasumber dalam CoP kali ini. 


"Kesempatan ini adalah investasi berharga untuk mengembangkan pengetahuan melalui diskusi sehingga dapat meningkatkan pemahaman hukum kita untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan yang lebih baik", ungkap Margaretha, salah seorang pekerja yang menjadi peserta dalam CoP ini.