Gresik, Jawa Timur (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Gresik bergerak cepat memberikan dukungan penuh dalam proses evakuasi KMP Gili Iyang yang mengalami kebakaran di perairan Karang Jamuang, Gresik, Jawa Timur, pada Rabu (13/8) malam. "Kapal tersebut berhasil diarahkan kembali ke Pelabuhan Gresik dengan menggerakkan tugboat Jayanegara 304 demi memastikan keselamatan penumpang dan kru," kata General Manager Pelindo Cabang Gresik Sutopo di Gresik, Kamis. Sutopo mengatakan setibanya di dermaga proses evakuasi dilakukan dengan cepat dan terkoordinasi sehingga sebanyak 222 penumpang beserta 62 unit kendaraan roda dua berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa korban jiwa.
Ia mengatakan Pelindo Cabang Gresik menerima laporan insiden black out yang dialami KMP Gili Iyang pada Kamis (14/8) dini hari setelah kapal bertolak dari Gresik menuju Bawean. Kemudian seluruh penumpang dievakuasi menuju Terminal Penumpang Pelabuhan Gresik yang dikelola PT Pelindo Multi Terminal. Ia mengatakan bergerak tanggap mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk memastikan seluruh penumpang dan kru selamat. Upaya tersebut dilakukan melalui bersinergi dan berkoordinasi dengan KSOP, Polres, Polsek, Basarnas, ASDP dan Dinas Perhubungan serta pihak lainnya yang terkait dalam proses penyelamatan dan evakuasi.
Pelindo Cabang Gresik menyiapkan fasilitas darurat berupa ruang tunggu yang aman, serta menyediakan makanan, minuman, dan makanan kecil hasil kerja sama dengan berbagai pihak. Selanjutnya sebagian penumpang memilih pulang sementara penumpang lainnya sejumlah 126 orang dewasa dan satu balita akan dialihkan menggunakan MV Express Bahari yang direncanakan berangkat pada siang hari.