Lombok Barat (ANTARA) - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) Branch Lembar menyiapkan layanan dan fasilitas untuk menyambut pergelaran MotoGP Mandalika 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada 3–5 Oktober mendatang.
"Pelabuhan Lembar menjadi salah satu pintu masuk utama bagi penumpang maupun logistik sehingga memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran event internasional tersebut," kata Branch Manager SPMT Lembar, Kunto Wibisono.
SPMT Branch Lembar, kata dia, melakukan sejumlah persiapan, mulai dari peningkatan fasilitas terminal penumpang hingga optimalisasi layanan bongkar muat barang.
Saat ini, Pelabuhan Lembar telah dilengkapi sistem gate otomatis dan pemantauan melalui CCTV 24 jam untuk menjamin kelancaran serta keamanan arus kendaraan dan barang.
Untuk mendukung mobilitas masyarakat maupun wisatawan mancanegara, Pelabuhan Lembar memiliki dua terminal penumpang, yakni Terminal Kedaro dan Terminal Gilimas. Terminal Gilimas yang luasnya mencapai 4.884 meter persegi mampu menampung hingga 1.500 orang dan difungsikan untuk melayani kedatangan kapal domestik maupun kapal pesiar.
Selain melayani penumpang, Pelindo Lembar juga menyiapkan skema khusus penanganan kargo dan logistik MotoGP yang dikirimkan melalui jalur laut.
Hingga kini, arus angkutan masih terpantau lancar dan belum terdapat aktivitas bongkar muat khusus logistik MotoGP. Namun, seluruh infrastruktur dan sumber daya telah dipastikan siap mendukung distribusi peralatan serta perlengkapan saat proses pengiriman dimulai.
Kunto menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan maksimal pada penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025.
“Kami ingin memastikan seluruh aktivitas di pelabuhan, mulai dari kedatangan wisatawan, penumpang domestik, hingga distribusi logistik, dapat berjalan lancar, aman, dan efisien. MotoGP Mandalika adalah event internasional yang membawa nama baik Indonesia, sehingga Pelabuhan Lembar harus siap menjadi pintu masuk yang andal,” ujarnya.
Ia menambahkan, perseroan juga menjalin koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, antara lain Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Lembar serta agen pelayaran.
Sinergi tersebut dilakukan untuk memastikan pelayanan berjalan aman, nyaman, dan efisien bagi penumpang maupun penyelenggara event balap dunia tersebut.