Pelindo Multi Terminal Dorong Kesadaran Ergonomi di Tempat Kerja

PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) selaku subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang berfokus pada operasional terminal nonpetikemas, terus menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan dan kesejahteraan karyawannya. Melalui program BREATH Session edisi Oktober Series 24, SPMT mengangkat tema “Ergonomi dan Postur Kerja Ideal – Kunci Sehat Saat Bekerja di Depan Layar dan Lapangan”, yang digelar secara daring pada Rabu (15/10).


Kegiatan ini diikuti oleh seluruh insan Pelindo Group dari berbagai wilayah operasional dan menghadirkan pembicara dr. Izzatul Abadiyah, Sp.OK, dengan dr. Muhammad Iqbal Arief sebagai moderator. Acara juga dibuka langsung oleh Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, yang menekankan pentingnya kesadaran ergonomi dalam lingkungan kerja modern.


Dalam sambutannya, Edi Priyanto menyampaikan bahwa topik ergonomi selama ini jarang mendapat perhatian khusus, padahal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan.


“Selama ini agak jarang dibahas terkait masalah ergonomi, sehingga menjadi relevan kita bahas di BREATH Session edisi Oktober ini. Kita bekerja bukan hanya untuk produktif, tapi juga agar tetap sehat, seimbang, dan yang terpenting, bahagia,” ujar Edi.


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa ergonomi bukan semata-mata urusan posisi tubuh, tetapi juga menyangkut pikiran dan budaya kerja.


“Saya ingin menanamkan paradigma bahwa kerja yang sehat adalah kerja yang cerdas. Tidak hanya tahu bagaimana menyelesaikan pekerjaan, tetapi juga bagaimana menjaga diri agar tetap mampu bekerja dengan baik dalam waktu yang panjang,” tambahnya.


Sementara itu, dr. Izzatul Abadiyah, Sp.OK menjelaskan bahwa ergonomi merupakan ilmu yang sangat luas, namun pada kesempatan ini difokuskan pada postur kerja ideal.


“Gampangnya, kita mulai dari head to toe — dari ujung rambut hingga ujung kaki. Sudut pandang kita terhadap layar monitor idealnya sejajar dengan tinggi mata agar gangguan kesehatan bisa dihindarkan,” jelasnya.


Melalui kegiatan ini, perusahaan berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif di lingkungan kerja mengenai pentingnya penerapan prinsip ergonomi, baik bagi pekerja lapangan maupun karyawan yang bekerja di depan layar. BREATH Session sendiri merupakan salah satu inisiatif berkelanjutan perusahaan dalam mendukung well-being karyawan melalui edukasi kesehatan kerja yang aplikatif dan relevan dengan tantangan dunia kerja masa kini.