Pelindo: Pelabuhan Lembar perkuat ekonomi lokal Lombok Barat

Lombok Barat (ANTARA) - Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Branch Lembar, Kunto Wibisono, mengatakan keberadaan Pelabuhan Lembar di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, terus memperkuat ekonomi lokal serta membuka peluang kesejahteraan baru bagi masyarakat sekitar. "Berbagai aspek ekonomi, mulai dari UMKM, tenaga kerja, hingga distribusi kebutuhan pokok, sangat dipengaruhi oleh aktivitas Pelabuhan," kata Kunto Wibisono. Menurutnya, Pelabuhan Lembar menjadi simpul utama logistik untuk wilayah NTB. Aktivitas bongkar muat dan kedatangan kapal kargo memperlancar distribusi sembako serta komoditas penting lainnya sehingga harga barang lebih stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Kunto menjelaskan, kehadiran pelabuhan tidak hanya menggerakkan arus barang, tetapi juga memberi dampak ekonomi langsung kepada warga sekitar. "Banyak masyarakat terlibat sebagai tenaga bongkar muat, operator transportasi lokal, hingga pedagang kecil yang membuka warung dan usaha," ujarnya.


Selain itu, kata dia, sinergi dengan UMKM serta pelaku usaha jasa pada sejumlah event ikut menghidupkan aktivitas perdagangan. Kondisi itu semakin terasa saat musim ramai, baik karena lonjakan wisatawan maupun meningkatnya pengiriman barang ke pulau-pulau sekitar. Partisipasi Masyarakat Kunto menambahkan, dampak positif juga dirasakan di Dusun Cemare, Lembar Selatan, di mana masyarakat setempat aktif mengelola ekowisata mangrove. Mereka menjual makanan, minuman, hingga jasa sewa perahu bagi wisatawan yang datang. "Kegiatan ini terbukti meningkatkan pendapatan sekaligus memperkuat jejaring sosial masyarakat," ucapnya. Menurutnya, perkembangan sektor wisata di sekitar pelabuhan turut membuka lapangan kerja baru bagi pemandu wisata dan penyedia jasa lokal. Meski memberi kontribusi besar, Kunto mengakui masih ada sejumlah tantangan.


Salah satunya adalah konektivitas dari Pelabuhan Lembar menuju destinasi akhir wisata maupun pusat ekonomi. Ia menekankan perlunya dukungan berbagai pihak untuk memperkuat kesiapan sumber daya manusia di sektor pariwisata agar mampu memberikan pelayanan profesional. Dengan begitu, dampak ekonomi dapat dirasakan lebih luas. "Pemerataan manfaat ekonomi perlu diperhatikan bersama. Jangan sampai hanya pelaku utama pelabuhan yang merasakan, tetapi juga harus menyentuh usaha kecil-menengah dan komunitas wisata," ujarnya. Ke depan, Pelindo bersama pemerintah daerah dan komunitas lokal berkomitmen memperbesar dampak positif pelabuhan melalui program pelatihan, kemudahan akses usaha, hingga promosi wisata dan produk lokal. "Pelabuhan Lembar bukan hanya gerbang logistik, melainkan penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Lombok Barat," kata Kunto.