PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran logistik nasional dengan terus menghadirkan layanan operasional pelabuhan selama 24 jam, tujuh hari seminggu (24/7).
Sebagai simbol dedikasi terhadap efisiensi
logistik, SPMT yang fokus pada pelayanan operasional terminal nonpetikemas,
tetap memberikan layanan optimal pada momen pergantian tahun 2025. Hal ini
ditunjukkan dengan layanan operasional pada kapal-kapal yang bersandar meskipun
di saat dini hari pergantian tahun 2025. Beberapa lokasi utama layanan ini
termasuk Belawan dan Dumai di Sumatera, Jamrud Nilam Mirah, Tanjung Intan,
Tanjung Wangi di Jawa, Bagendang Bumiharjo, Balikpapan dan Trisakti di
Kalimantan, Lembar di NTB hingga Makassar di Sulawesi.
"Layanan pelabuhan 24/7 merupakan langkah
strategis untuk menjawab kebutuhan pasar yang semakin dinamis dan mendukung
kelancaran logistik, baik domestik maupun internasional," ungkap Farid
Chairmawan, VP Komunikasi Korporasi PT Pelindo Multi Terminal.
Layanan 24/7 ini mencakup berbagai aspek
operasional, termasuk pelayanan sandar kapal, bongkar muat barang dan naik
turun penumpang, serta layanan administrasi dan informasi yang dapat diakses
oleh Pengguna Jasa.
Pelindo, melalui implementasi transformasi
digital seperti PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose) terus
mendukung visi pemerintah dalam memperkuat infrastruktur logistik dan
konektivitas maritim Indonesia.
"Dengan digitalisasi dan pelayanan yang lebih cepat serta transparan, diharapkan daya saing pelabuhan nasional dapat meningkat secara signifikan, sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," pungkas Farid.