JAWA POS - Aktivitas bongkar muat pupuk di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang bulan Oktober 2025.
Berdasarkan data operasional, volume bongkar muat pupuk tercatat lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya, seiring meningkatnya kebutuhan distribusi pupuk ke wilayah timur Indonesia.
Hingga minggu ketiga Oktober 2025, sejumlah kapal tercatat sandar di dermaga umum Pelabuhan Tanjung Wangi untuk melakukan kegiatan bongkar pupuk curah dengan total volume mencapai 8.384,77 ton.
Sementara itu, kegiatan muat pupuk in bag untuk dikirim ke wilayah Indonesia bagian timur mencapai 11.369,3 ton.
Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Tanjung Wangi, Eko Budyasmoro, menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas ini menjadi indikator positif peran Pelabuhan Tanjung Wangi sebagai simpul penting dalam jaringan logistik pupuk nasional, terutama dalam mendukung sektor pertanian di kawasan timur Indonesia.
“Distribusi pupuk ke wilayah timur mengalami peningkatan signifikan menjelang musim tanam. Pelabuhan Tanjung Wangi berperan penting sebagai titik transit utama dalam memperlancar arus logistik bahan pertanian,” ujar Eko Budyasmoro.
Seluruh proses bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Wangi dilaksanakan dengan penerapan ketat standar keselamatan kerja (K3), pengawasan mutu barang, serta koordinasi intensif antara Pelindo, Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), agen kapal, dan instansi terkait.
Berkat efisiensi waktu bongkar yang baik, kapal dapat segera melanjutkan pelayaran ke pelabuhan tujuan berikutnya tanpa hambatan berarti.
Selain peningkatan volume, Pelindo terus melakukan optimalisasi fasilitas bongkar muat di Tanjung Wangi sebagai bagian dari strategi peningkatan daya saing pelabuhan di kawasan timur Pulau Jawa.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa. Dengan dukungan fasilitas yang terus kami tingkatkan, Pelabuhan Tanjung Wangi siap menjadi pelabuhan andalan dalam mendukung kelancaran distribusi pupuk nasional,” tambah Eko.
Dengan peningkatan aktivitas ini, Pelabuhan Tanjung Wangi diharapkan dapat terus berkontribusi menjaga ketahanan pasokan pupuk nasional serta mendukung produktivitas sektor pertanian, khususnya di wilayah timur Pulau Jawa.
