TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id – Meskipun arus balik Lebaran 1446 H di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang mulai landai, pihak otoritas pelabuhan tetap menyiapkan langkah antisipatif untuk menghadapi sisa penumpang yang belum meninggalkan kota tersebut.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang, Dwi Yanto, mengatakan meski tidak ada lonjakan signifikan, pihaknya tetap meningkatkan kesiagaan demi kelancaran dan keamanan arus balik.
“Masih ada sekitar 5.000-an penumpang yang belum keluar dari Tanjungpinang. Maka kami tetap siapkan armada dan tambahan trip kapal,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (7/4/2025)
Menurut Dwi, tahun ini Pelabuhan SBP Tanjungpinang tak masuk dalam tiga besar pelabuhan terpadat nasional seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini dikarenakan tidak adanya puncak pergerakan penumpang yang mencolok.
“Paling tinggi hanya tanggal 2 kemarin, sekitar 6.000-an penumpang. Tidak sampai seperti tahun sebelumnya yang bisa melonjak tinggi,” ujarnya.
Sebagai bentuk antisipasi, penambahan trip kapal dilakukan khusus untuk rute Tanjungpinang–Batam, yang dinilai sebagai jalur paling ramai.
“Biasanya hanya 16 sampai 17 trip, sekarang kami naikkan jadi 34 trip. Termasuk satu kapal berkapasitas lebih dari 500 penumpang yang tetap beroperasi sampai masa Angkutan Lebaran berakhir,” ujarnya.
Meski terjadi penurunan arus penumpang, Dwi memastikan situasi di Pelabuhan SBP tetap kondusif.
“Alhamdulillah tidak ada kejadian luar biasa. Insya Allah aman dan lancar sampai arus balik selesai,” ujarnya.
Di sisi lain, Humas PT Pelindo Tanjungpinang, Ril Fulltimer, mengungkapkan pihaknya telah meningkatkan fasilitas untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran.
Ia menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi bersama pihak pelabuhan untuk mengakomodir para pemudik yang ingin datang dan pulang.
“Kami telah menambah jumlah kursi di ruang tunggu calon penumpang, menyediakan fasilitas tempat menyusui, serta ruang tunggu khusus bagi penyandang disabilitas. Selain itu, kami juga memasang rambu tambahan di jalur masuk dan keluar terminal, guna memperlancar pergerakan penumpang,” pungkasnya.