PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang operasional terminal nonpetikemas, menegaskan komitmennya dalam menjaga kesehatan para karyawan Pelindo Multi Terminal Group menjelang akhir tahun dalam kegiatan BREATH Session Edisi Desember Series 27 dengan menghadirkan Dr. Ariska Sinaga, SpPD, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Premier Bintaro pada Rabu (17/12).
Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto, menyampaikan bahwa menjelang akhir tahun, karyawan kerap menghadapi peningkatan beban kerja, perubahan pola aktivitas, hingga kelelahan yang berdampak pada kesehatan. Oleh karena itu, perusahaan menghadirkan sesi edukasi kesehatan bersama praktisi profesional, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan fisik dan mental karyawan.
“Program ini menjadi bagian dari employee wellbeing perusahaan yang menjadi pondasi untuk kinerja yang berkelanjutan dan menjamin keselamatan kerja para karyawan. Hal ini menjadi salah satu wujud kepedulian perusahaan kepada para karyawan karena sejatinya keberhasilan bisnis perusahaan harus sejalan dengan implementasi employee wellbeing dan peningkatan kualitas hidup,” ujar Edi.
Senada hal itu, Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT Pelabuhan Tanjung Priok, Bambang Sakti menegaskan bahwa program ini sangat relevan dengan kondisi menjelang akhir tahun yang semakin padat pelayanan operasional. “Sebagai bekal untuk kita semua dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, insan Pelindo Multi Terminal Group diharapkan dapat menyimak hal-hal yang penting yang disampaikan dalam kegiatan ini. Harapannya kita dapat memulai tahun yang baru dengan tetap sehat dan bugar sehingga produktivitas kerja tetap terjaga dengan baik,” terang Bambang.
Menjelang akhir tahun, risiko penurunan kondisi kesehatan kerap meningkat akibat kelelahan, perubahan pola makan, hingga mobilitas tinggi saat liburan. Dr. Ariska dalam paparannya menjelaskan pentingnya menjaga daya tahan tubuh melalui kebiasaan sederhana namun konsisten, seperti mencuci tangan dengan benar, menggunakan masker saat dibutuhkan, rutin memeriksakan kesehatan, serta mencukupi asupan nutrisi agar tetap bugar hingga pergantian tahun.
“Di akhir tahun, banyak orang menyepelekan kondisi tubuh karena aktivitas meningkat dan pola hidup berubah. Padahal, menjaga kesehatan itu dimulai dari hal mendasar seperti kebersihan tangan, pemakaian masker, cek kesehatan berkala, dan makan bergizi seimbang. Jika tubuh dijaga dengan baik, liburan dan aktivitas akhir tahun bisa tetap dinikmati dengan sehat,” ujar Dr. Ariska dalam sesi tersebut.
Dalam sesi tersebut, Dr. Ariska Sinaga menjelaskan bahwa flu dan batuk menjadi penyakit yang paling sering muncul menjelang akhir tahun akibat perubahan cuaca, kelelahan, kurang istirahat, serta tingginya aktivitas di tempat ramai. Kondisi ini membuat daya tahan tubuh menurun dan risiko penularan meningkat. Selain penyakit infeksi, ia juga mengingatkan agar Portizen tidak mengabaikan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes, yang kerap memburuk di akhir tahun karena pola makan tidak terkontrol, konsumsi makanan tinggi gula dan garam, serta berkurangnya aktivitas fisik.
“Flu dan batuk memang terlihat ringan, tetapi bisa mengganggu aktivitas jika tidak ditangani dengan baik. Sementara hipertensi dan diabetes sering kali kambuh tanpa disadari karena pola hidup berubah. Saya juga mengingatkan terkait intermittent fasting, yang saat ini banyak dilakukan. Pola ini tidak selalu cocok untuk semua orang, terutama penderita penyakit tertentu, sehingga sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter agar aman dan memberikan manfaat bagi kesehatan,” jelas Dr. Ariska.
