LEMBAR, AGUSTUS 2024* - PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), terus mengukuhkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi dan perbaikan berkelanjutan guna menjaga denyut nadi logistiik nasional.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, SPMT telah melaksanakan Go Live Transformasi Standardisasi & Sistemisasi Terminal Nonpetikemas di Branch Lembar pada Jumat (30/08). Acara ini didahului dengan sosialisasi kepada para pengguna jasa dan pemangku kepentingan pada Rabu (28/08) untuk memperkenalkan konsep transformasi yang akan diterapkan.
Dalam operasional pelabuhan, efisiensi terminal nonpetikemas menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan. Transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional serta layanan di terminal nonpetikemas yang dikelola SPMT.
Branch Manager SPMT Branch Lembar, Kunto Wibisono optimistis bahwa transformasi standardisasi dan sistemisasi ini akan membawa peningkatan signifikan pada efisiensi operasional di Pelabuhan Lembar. Menurutnya, langkah ini tidak hanya mempercepat proses bongkar muat, tetapi juga memperkuat aspek keselamatan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa.
Farid Chairmawan, VP Komunikasi Korporasi & Protokoler SPMT, menambahkan bahwa terminal nonpetikemas memainkan peran penting dalam menangani berbagai jenis kargo, seperti curah cair, curah kering, dan kargo umum. Keberhasilan dalam mengelola terminal ini akan memberikan dampak positif yang besar terhadap keseluruhan performa pelabuhan.
Lebih lanjut, Farid menjelaskan bahwa transformasi ini mencakup enam pilar utama: Proses Bisnis, Teknologi, Peralatan, Infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM), serta Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).
Selain itu, transformasi ini juga menandai implementasi aplikasi PTOS-M (Pelindo Terminal Operating System Multipurpose) di Branch Lembar, yang dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses bongkar muat nonpetikemas.
"Para pekerja di bidang operasional telah dilatih untuk menggunakan aplikasi ini. Dengan adanya standardisasi, setiap proses di terminal akan lebih terstruktur, sehingga dapat mengurangi waktu tunggu dan menekan biaya operasional," ujar Farid.
Sistem PTOS-M mendukung proses ini melalui teknologi otomatisasi dan manajemen data yang lebih canggih, sehingga kinerja operasional dapat ditelusuri dan dianalisis dengan lebih cepat dan mudah.
"Peluncuran Go Live Transformasi Standardisasi & Sistemisasi Terminal Nonpetikemas di Branch Lembar oleh SPMT merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. Dengan standardisasi dan sistemisasi ini, diharapkan operasional terminal nonpetikemas dapat berjalan lebih efektif dan efisien, sehingga kebutuhan pengguna jasa dapat terpenuhi dengan lebih baik," tutup Farid.*
*SELESAI*